de Joga and EVERYTHINGS

So, what will you DO? If you know,we are…

Insinyur Untuk Kemandirian Bangsa

Beberapa waktu lalu saya mengikuti pelatihan manajemen yang diselenggarakan oleh ITS. Pelatihan ini mungkin tidak asing lagi sebab pelatihan ini di bebepapa universitas, yaitu LKMM (Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa). Dan LKMM yang saya ikuti adalah tingka menengah atau TM.

Dalam kesempatan banyak hal menarik yang saya dapatkan. Dan salah satunya adalah saat materi wawasan yang disampaikan oleh P. Daniel M. Rosyid. Saat itu beliau mengupas tentang berbagai kebijakan pemerintah di bidang teknologi. Beliau mengatakan bahwa kebijakan pemerintah sangat tidak menguntungkan atau tidak mendukung bagi para lulusan di bidang teknologi atau insinyur. Insinyur tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan skill yang telah diperolehnya untuk menerapkan atas ilmu yang telah diperolehnya. Mengapa? Karena Indonesia saat ini adalah negara konsumen, bukan dan masih belum punya keinginan untuk mandiri dengan memproduksi berbagai barang di negeri sendiri.

Seperti yang kita ketahui tingkat impor berbagai benda terutama yang berkaitan dengan teknologi sangatlah tinggi. Misalnya saja di bidang otomotif. Memang di Indonesia banyak pabrik-pabrik seperti pabrik mobil Toyota dan lainnya. Namun pabrik yang di Indonesia itu hanyalah pabrik itu produksi saja, artinya lisensi untuk mobil produksi tetap dari pusatnya. Sehingga tidak ada innovasi yang merupakan karya anak bangsa. Dengan kata lain karyawan atau insinyur di Indonesia adalah hanya sekedar pesuruh saja.

Baca lebih lanjut

17 05 09 Posted by | Opini | , , , , , , , | Tinggalkan komentar